Minggu, 06 Mei 2012

surat dari anak yang di ABORSI untuk orang tuanya

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang.
Dear Bunda, Bagaimana kabar bunda hari ini? Semoga bunda baik2 saja, nanda juga di sini baik2 saja bunda. Allah sayang banget sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda. Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yg telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat. Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh & paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan. Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Allah itu baik banget, Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha. Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di surga. Tolong bunda, kasih adik-adik nanda kesempatan hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak. Nanda sayang banget sama bunda!
Bunda tengok nanda dan doakan nanda ya!
Nanda sayang bunda dan ayah ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 06 Mei 2012

surat dari anak yang di ABORSI untuk orang tuanya

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang.
Dear Bunda, Bagaimana kabar bunda hari ini? Semoga bunda baik2 saja, nanda juga di sini baik2 saja bunda. Allah sayang banget sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda. Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yg telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat. Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh & paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan. Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Allah itu baik banget, Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha. Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di surga. Tolong bunda, kasih adik-adik nanda kesempatan hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak. Nanda sayang banget sama bunda!
Bunda tengok nanda dan doakan nanda ya!
Nanda sayang bunda dan ayah ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar